YouTube Mengurangi Divisi Konten Asli

YouTube mengurangi divisi pemrograman aslinya setelah kepergian Global Head of Originals Susanne Daniels.

Diluncurkan pada tahun 2016, YouTube Originals mulai hidup sebagai layanan berlangganan yang mengalirkan serial dan film bebas iklan. Namun, dihadapkan dengan bidang video on demand yang sudah ramai, platform video milik Google segera mengubah taktik.

Pada tahun 2019, YouTube menghapus semua biaya Premium $ 12 per bulan, menawarkan beberapa proyek ke outlet lain; Cobra Kai mendarat di Netflix, On Becoming a God In Central Florida diakuisisi oleh Showtime, dan Step Up ditayangkan di Starz. Sebagai gantinya, perusahaan beralih ke konten orisinal gratis tanpa naskah seperti musik, konten orisinal yang berfokus pada selebriti dan kreator, serta program pendidikan, untuk berita teknologi selengkapnya di Berita teknologi terbaru.

Bahkan itu akan segera berakhir, menurut Robert Kyncl dari YouTube. Dalam tweet hari Selasa, chief business officer mengumumkan akhir dari YouTube Originals dan daftar "pemenang penghargaan" kecuali beberapa program yang sedang berlangsung. "YTO memainkan peran integral dalam menumbuhkan ekonomi pembuat konten YouTube," tulisnya, menambahkan bahwa lebih dari $30 miliar telah dibayarkan kepada pembuat konten, artis, dan perusahaan media selama tiga tahun terakhir.

"Namun, dengan pertumbuhan yang cepat, muncul peluang baru dan sekarang investasi kami dapat memberikan dampak yang lebih besar pada lebih banyak kreator ketika diterapkan pada inisiatif lain," jelas Kyncl. Keluarnya Daniels juga berkontribusi pada keputusan untuk mengurangi YT Originals.

"Sungguh pengalaman yang menarik dan luar biasa yang saya alami saat bekerja untuk membuat program yang bermakna bagi pengguna global dari segala usia dan latar belakang," kata Daniels dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Variety Variety. "Saya sangat bangga bahwa konten YTO kami dapat berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dan kesuksesan platform yang luar biasa ini, dan saya menantikan petualangan baru di masa depan."

YouTube berencana untuk menghormati komitmennya terhadap acara yang sudah dikontrak yang sedang berlangsung, tetapi, ke depan, hanya akan mengejar program yang merupakan bagian dari dana Black Voices dan YouTube Kids.