7 Dokumen Hukum Teratas untuk Setiap Startup

 

Apa kesalahan paling umum yang dilakukan pendiri startup selama pertumbuhan awal? Tidak membangun struktur hukum yang kuat dari kelelawar. Meskipun tergoda untuk menggali visi perusahaan Anda dan mulai mewujudkan ide Anda, penting bagi para pendiri untuk berhenti sejenak dan menutupi dasar hukum mereka. Di bawah ini, kami telah menguraikan tujuh dokumen hukum inti yang perlu dibuat oleh para pendiri untuk menghindari pertempuran hukum yang mahal di kemudian hari.

1. Anggaran Dasar

Kesalahan umum yang dilakukan pendiri startup adalah gagal menempatkan struktur bisnis yang tepat pada tempatnya. Mendirikan hanya kepemilikan tunggal dapat menghasilkan tagihan pajak penghasilan yang besar dan kewajiban hukum yang menjadi tanggung jawab pendiri secara pribadi. Dengan tidak mengajukan kepada Internal Revenue Service untuk membentuk badan hukum yang berbeda untuk bisnis mereka, para pendiri berisiko kehilangan tabungan pribadi mereka dan, dalam beberapa kasus ekstrem, rumah mereka.

Sementara semua opsi memiliki pro dan kontra, sebagian besar, perusahaan rintisan dengan banyak pemegang saham harus membentuk perusahaan C. Bisnis yang menginginkan lebih sedikit kewajiban pajak dan ingin menghindari biaya yang lebih berat selama pertumbuhan awal harus mempertimbangkan untuk membentuk perseroan terbatas (LLC).

2. Perjanjian Penugasan Kekayaan Intelektual (IP)

Perjanjian penugasan IP bisa menjadi dokumen hukum utama yang menentukan apakah startup Anda dapat menarik investasi yang dibutuhkan untuk tumbuh. Hal ini terutama berlaku untuk perusahaan teknologi, karena seringkali nilai portofolio IP Anda yang dievaluasi oleh investor dan perusahaan modal ventura.

Pendiri startup harus memiliki kepemilikan penuh atas semua aset IP secara tertulis untuk menghindari klaim mahal yang diajukan oleh troll paten dan perusahaan yang mencoba menyalin model bisnis Anda, antara lain. Selama pembentukan perusahaan baru, praktik terbaik adalah menyerahkan semua kekayaan intelektual yang relevan kepada perusahaan. Ada dua jenis perjanjian penugasan IP yang perlu dipertimbangkan:

• Perjanjian Penugasan Teknologi menugaskan startup untuk setiap kekayaan intelektual yang dibuat sebelum membentuk perusahaan. Pengembang dapat dalam kasus tertentu mempertahankan hak kepemilikan IP individu, atau mereka dapat menjual hak mereka dengan imbalan ekuitas atau uang tunai.
• Perjanjian Penugasan Penemuan menetapkan kepemilikan IP perusahaan baru atas setiap produk kerja yang relevan yang dibuat oleh karyawan setelah pembentukan perusahaan. Perjanjian penugasan kerahasiaan dan penemuan biasanya ditandatangani oleh pendiri dan karyawan. Perusahaan akan memiliki semua hak atas portofolio IP.

3. Anggaran Rumah Tangga

Untuk memastikan bahwa startup beroperasi dengan komplikasi sesedikit mungkin, para pendiri harus merumuskan peraturan yang kuat dari awal. Anggaran rumah tangga harus menetapkan aturan internal perusahaan seperti bagaimana menyelesaikan perselisihan, memilih kepemimpinan dan menentukan hak dan wewenang pemegang saham. Yang paling penting, anggaran rumah tangga harus melembagakan ambang batas suara untuk persetujuan tindakan tertentu oleh perusahaan seperti memilih anggota dewan baru atau membuat utang.

4. Perjanjian Operasi (Perjanjian Pendiri)

Untuk menghindari konflik di antara para pihak pendiri, semua pendiri bersama harus menandatangani perjanjian operasi yang komprehensif. Perjanjian tersebut harus mendefinisikan hubungan para pendiri, memberikan harapan bahwa semua pekerjaan akan menjadi milik beberapa entitas di masa depan dan menguraikan komunikasi dasar dan klausul resolusi konflik yang dapat membantu mencegah perselisihan.

5. Perjanjian Non-Pengungkapan

Memiliki perjanjian non-disclosure (NDA) yang tersedia sangat penting sebelum percakapan bisnis apa pun terjadi antara Anda dan pihak luar. Dari saat calon karyawan atau investor berjalan melewati pintu Anda, Anda harus memiliki perjanjian NDA yang menunggu mereka untuk menandatangani. NDA melindungi startup Anda dengan melindungi ide pendiri dan karyawan serta kekayaan intelektual Anda. NDA harus menentukan hal-hal berikut:

• Apa yang dimaksud dengan informasi rahasia?
• Bagaimana informasi rahasia harus ditangani
• Siapa yang memiliki informasi itu (perusahaan)
• Jangka waktu informasi akan diungkapkan
• Kerahasiaan jangka waktu akan dijaga

6. Kontrak Karyawan dan Surat Penawaran

CEO dan pendiri startup harus membuat kontrak kerja yang jelas dan surat penawaran saat merekrut karyawan baru. Dokumen hukum ini adalah kunci untuk memastikan karyawan memahami apa yang diharapkan dari mereka. Mereka harus dengan jelas menyatakan hal berikut. 

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi kami di Tekno Terbaru.